BUNGA TAPAK DARA

 Caranthus roseus (L.) G. Don atau yang lebih dikenal dengan tapak dara atau Madagascar periwinkle merupakan tanaman tropis setinggi 80–100 cm dengan bunga berwarna merah muda, ungu, dan putih. Semua bagian tanaman tapak dara, seperti akar, bunga, daun, dan batangnya bisa dimanfaatkan sebagai obat alami.


Bunga tapak dara menjadi jenis tanaman hias yang memiliki kelopak berwarna ungu yang begitu indah. Bunga yang memiliki banyak jenis ini juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan tubuh, yaitu jenis Catharanthus roseus. Jenis bunga tapak dara ini memiliki karakteristik berupa batang yang lentur, bentuk daun oval, dengan warna kelopak ungu sedikit cerah. Termasuk dalam tanaman perdu, bunga tapak dara tumbuh secara berkelompok dengan tinggi tanaman maksimal hingga satu meter. 

Manfaat bunga tapak dara:

Mencegah kolesterol

Kandungan vinpocetine dan flavonoid yang terdapat pada ekstrak bunga daun tapak dara bisa membantu menyeimbangkan kadar kolesterol tubuh. Selain itu, dua senyawa tersebut bekerja aktif dalam membantu menurunkan trigliserida, kolesterol jahat, dan kadar kolesterol total. 

2.      Obat diare alami

Para ahli pengobatan herbal di wilayah Eropa memanfaatkan bunga tapak dara sebagai obat alami untuk diare dan gusi berdarah. Bahkan, tanaman ini memang sudah lama dimanfaatkan untuk mengatasi sakit kepala berputar atau vertigo dan gangguan memori atau mengingat sejak abad pertengahan. 

3.      Mencegah terjadinya kerusakan oksidatif

Manfaat bunga tapak dara berikutnya yaitu membantu mencegah terjadinya kerusakan oksidatif yang muncul karena paparan radikal bebas secara berlebih. Ini berkat peran flavonoid yang membantu mengurangi risiko munculnya berbagai penyakit kronis. Misalnya tekanan darah tinggi, aterosklerosis, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson. 

4.      Mencegah diabetes dan hipertensi

Selain itu, bunga tapak dara juga mengandung senyawa vindolicine dan vindoline yang berperan aktif dalam menstabilkan kadar gula darah, sehingga sangat baik untuk mencegah diabetes. Sementara kandungan senyawa alkaloid pada tanaman ini juga dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah. 

5.      Membasmi sel kanker

Ilmu kesehatan yang berasal dari India atau dikenal dengan Ayurveda telah lama memanfaatkan bunga tapak dara untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Tanaman ini memiliki sifat antimikroba, antidiabetes, antioksidan, antitumor, dan antimutagen. Sifat antimutagen ini berfungsi untuk mencegah menyebarnya gen yang menjadi penyebab kanker. Vinblastin yang biasa dipakai untuk mengatasi berbagai jenis sel kanker seperti kanker payudara, leukemia limfoblastik, kanker kulit, dan penyakit Hodgkin, mengandung ekstrak tanaman tapak dara yang berwarna merah muda. Studi dalam International Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences menyebutkan, obat tersebut berada di posisi dua sebagai obat kanker yang paling sering dipakai. Meski demikian, penggunaannya tetap harus berdasarkan pertimbangan dokter dan diikuti dengan penanganan maupun terapi medis lain. Tujuannya untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 

6.      Mempercepat sembuhnya luka

Manfaat bunga tapak dara juga dapat digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit, terutama luka terbuka. Ini berkat kandungan ekstrak etanol dari tanaman tersebut yang diyakini dapat membantu luka sembuh lebih cepat. 






Instagram

Tiktok


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIDAH MERTUA

TEBU

ADAS